Arab Saudi berupaya membeli 100 jet tempur Kaan dari Turki sebagai bagian dari rencana Visi 2030, surat kabar Turki Milliyet melaporkan.
Jet tempur Kaan generasi kelima Link Spaceman dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TUSAS), dan dapat melakukan misi tempur udara-ke-udara, serta melakukan serangan udara-ke-darat presisi dengan kecepatan supersonik.
Kepala Direktorat Industri Pertahanan Turki, Haluk Gorgun, bertemu dengan Asisten Menteri Pertahanan Saudi Khalid Bin Hussein Al-Bayari minggu lalu, bersama dengan Panglima Angkatan Udara Kerajaan Saudi, Turki Bin Bandar Al-Saud. Pertemuan tersebut diadakan di Istanbul.
Surat kabar Maariv Israel mengutip pernyataan pejabat senior yang mengatakan bahwa “langkah tersebut dapat mengubah keseimbangan kekuatan regional dan memperkuat aliansi Sunni.” Ditambahkannya, langkah Arab Saudi tersebut diambil setelah AS menolak menyediakan pesawat F-35 canggih bagi Kerajaan dan dapat menunjukkan kepada Washington bahwa Riyadh memiliki alternatif lain.
Surat kabar itu juga mengutip prediksi intelijen bahwa Arab Saudi memandang jet Turki sebagai solusi sementara sampai dapat memperoleh pesawat yang lebih canggih.