Singapura akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) ke-14 pada tanggal 3 Mei 2025. Pemilu DAFTAR TRISULA88 ini menjadi momen penting karena merupakan ujian elektoral pertama bagi Perdana Menteri Lawrence Wong, yang menggantikan Lee Hsien Loong pada Mei 2024 dan kini menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Aksi Rakyat (PAP), partai yang telah memerintah Singapura sejak kemerdekaan pada 1965136.
Pemilu kali ini akan mempertaruhkan 97 kursi parlemen yang tersebar di 33 konstituen, terdiri dari 18 Daerah Pemilihan Perwakilan Kelompok (Group Representation Constituencies/GRC) dan 15 Daerah Pemilihan Perseorangan (Single Member Constituencies/SMC). Sistem GRC mengharuskan satu tim berisi empat sampai lima kandidat maju bersama, berbeda dengan sistem SMC yang memilih kandidat secara individu36.
Menariknya, pemilu 2025 ini akan diikuti oleh 11 partai politik, termasuk dua aliansi oposisi. Ini menandai persaingan politik yang cukup ketat di Singapura, mengingat selama ini PAP selalu mendominasi perolehan kursi parlemen. Pada pemilu 2020, oposisi berhasil meraih 10 kursi, pencapaian terbesar mereka sejak berdirinya negara tersebut, sehingga dinamika politik Singapura mulai menunjukkan perubahan346.
Keikutsertaan dua aliansi oposisi ini menunjukkan adanya upaya penguatan kubu lawan terhadap PAP yang telah lama berkuasa. Meskipun PAP diperkirakan akan kembali memenangkan mayoritas kursi, tantangan dari oposisi dan dinamika politik baru menjadi sorotan utama. Lawrence Wong sebagai pemimpin generasi keempat (4G) Singapura menghadapi tekanan untuk membuktikan kemampuannya dalam memimpin negara di tengah kondisi global yang tidak menentu dan tantangan domestik yang kompleks, seperti biaya hidup dan keamanan kerja yang menjadi perhatian utama pemilih346.
Proses pemilu dimulai dengan pembubaran parlemen oleh Presiden Tharman Shanmugaratnam pada 15 April 2025, membuka jalan bagi pendaftaran calon anggota parlemen pada 23 April. Masa kampanye berlangsung selama sembilan hari hingga 1 Mei, bertepatan dengan Hari Buruh, diikuti hari tenang pada 2 Mei sebelum pemungutan suara pada 3 Mei. Sekitar 2,75 juta pemilih akan menentukan nasib politik Singapura dalam pemilu kali ini468.
Sejak Singapura merdeka, Partai Aksi Rakyat (PAP) selalu memenangkan pemilu dan membentuk pemerintahan. Namun, pemilu 2025 ini menjadi yang pertama tanpa keterlibatan dinasti Lee Kuan Yew secara langsung, karena Lawrence Wong menggantikan Lee Hsien Loong, putra Lee Kuan Yew, sebagai pemimpin partai dan perdana menteri. Transisi kepemimpinan ini membawa harapan sekaligus tantangan baru bagi politik Singapura, terutama dalam menghadapi perubahan global yang cepat dan ketidakpastian ekonomi dunia156.
Secara keseluruhan, pemilu Singapura 2025 menjadi momentum penting dalam sejarah politik negara tersebut. Dengan 11 partai yang ikut bertarung, termasuk dua aliansi oposisi, pemilu ini mencerminkan dinamika demokrasi yang semakin berkembang. Masyarakat Singapura dihadapkan pada pilihan untuk menentukan arah kepemimpinan dan kebijakan negara dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks346.
Ringkasan poin penting:
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Tanggal Pemilu | 3 Mei 2025 |
| Jumlah Kursi Parlemen | 97 kursi di 33 konstituen (18 GRC dan 15 SMC) |
| Partai Peserta | 11 partai termasuk dua aliansi oposisi |
| Pemimpin Partai Berkuasa | Lawrence Wong (PAP), generasi keempat menggantikan dinasti Lee |
| Tantangan Utama | Biaya hidup, keamanan kerja, ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global |
| Jumlah Pemilih | Sekitar 2,75 juta |
| Proses Pemilu | Pembubaran parlemen 15 April, pendaftaran calon 23 April, kampanye 23 April – 1 Mei, hari tenang 2 Mei, pemungutan suara 3 Mei |
Pemilu ini menjadi cerminan perubahan politik di Singapura yang semakin terbuka dan kompetitif, sekaligus ujian bagi kepemimpinan baru di era pasca-dinasti Lee.
