Pada tahun 2025, sejumlah selebriti Asia memperluas pengaruh mereka di dunia mode dengan meluncurkan lini pakaian dan kolaborasi desain RTP PG yang mencuri perhatian. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kreativitas mereka, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai ikon gaya dan bisnis di industri fashion global. Berikut adalah beberapa selebriti Asia yang memulai debut lini mode mereka tahun ini:
1. Anson Lo – ALLOVER x Giuseppe Zanotti
Anson Lo, anggota grup MIRROR asal Hong Kong, meluncurkan merek pakaian ALLOVER pada Januari 2023. Pada Februari 2025, ia berkolaborasi dengan desainer sepatu mewah Giuseppe Zanotti untuk merilis koleksi kapsul eksklusif bertajuk Giuseppe for Anson Lo yang dipamerkan di Milan Fashion Week. Kolaborasi ini menonjolkan gaya urban dan kontemporer yang resonan dengan generasi muda, sekaligus memperkuat status Anson sebagai trendsetter di Asia .
2. Miss Sohee – Couture dengan Sentuhan Rebellious
Sohee Park, desainer asal Korea Selatan yang berbasis di London, meluncurkan label couture Miss Sohee pada Januari 2025 di Paris Haute Couture Week. Koleksi terbarunya menggabungkan bordir mewah dengan elemen kulit, menciptakan estetika yang edgy dan berani. Dengan klien seperti Ariana Grande dan Priyanka Chopra, Sohee bertujuan untuk memperluas jangkauan dan menjadikan Miss Sohee sebagai rumah mode couture terbesar di Inggris .
3. Joe Ando – Desainer TikTok yang Menjadi Fenomena
Joe Ando Hirsh, desainer keturunan India-Prancis-Jepang, dikenal melalui serial TikTok “Can I Make You a Dress?” yang viral. Pada tahun 2025, ia meluncurkan koleksi ready-to-wear yang mencerminkan identitas budaya dan latar belakangnya. Dengan dukungan selebriti seperti Dakota Johnson dan Ella Emhoff, Joe Ando berhasil menggabungkan dunia digital dan mode konvensional .
4. Shiatzy Chen – Memperkenalkan Athleisure dengan Sentuhan Budaya
Merek Taiwan Shiatzy Chen meluncurkan lini athleisure pada tahun 2025, menggabungkan desain tradisional Tiongkok dengan elemen modern. Dengan menggandeng Liu Yu, mantan anggota boyband dan duta budaya Tiongkok, sebagai brand ambassador, Shiatzy Chen menargetkan audiens Gen Z melalui platform seperti Douyin dan Xiaohongshu. Langkah ini menunjukkan adaptasi merek terhadap tren dan audiens muda di pasar domestik dan internasional .
5. Lovebirds – Label India yang Mengusung Minimalisme dan Keberlanjutan
Lovebirds, label mode kontemporer asal India yang didirikan oleh Amrita Khanna dan Gursi Singh, merayakan ulang tahun ke-10 dengan menekankan desain minimalis dan keberlanjutan. Dengan menggunakan kain ramah lingkungan dan teknik tradisional India, Lovebirds telah mendapatkan pengakuan internasional dan tersedia di pengecer global seperti Harvey Nichols dan Neiman Marcus .
Langkah-langkah yang diambil oleh selebriti Asia ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berperan sebagai ikon gaya, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam industri mode global. Dengan memanfaatkan platform digital dan kolaborasi strategis, mereka berhasil menciptakan merek yang resonan dengan audiens muda dan beragam. Ke depan, kita dapat mengharapkan lebih banyak selebriti Asia yang meluncurkan lini mode mereka sendiri, memperkaya lanskap fashion dengan perspektif dan inovasi baru.