Bánh Xèo: Kelezatan Pancake Desis Renyah Vietnam
Bánh xèo adalah panekuk nasi isi renyah yang merupakan hidangan favorit di Vietnam. Nama “bánh xèo” berasal dari suara mendesis (“xèo”) yang dihasilkan adonan saat dituangkan ke dalam wajan panas. Pancake gurih ini terbuat dari tepung beras, air, dan bubuk kunyit, memberikan rona keemasan yang khas. Sering diisi dengan bahan-bahan seperti daging babi, udang, daun bawang potong dadu, kacang hijau, dan tauge.
Asal-usul dan Signifikansi Budaya
Bánh xèo memiliki akar yang dalam dalam masakan Vietnam, dengan asal-usulnya diyakini dipengaruhi oleh budaya kolonial Prancis atau tradisi kuliner Cham. Secara historis, itu adalah makanan jalanan yang populer https://www.lafincagilmer.com/ di kalangan kelas pekerja karena keterjangkauan dan kesederhanaannya. Seiring waktu, bánh xèo mendapatkan pengakuan luas, meluas ke luar Vietnam ke negara-negara tetangga seperti Kamboja dan Thailand.
Di Vietnam, bánh xèo dinikmati di berbagai wilayah, dengan variasi ukuran, bahan, dan metode persiapan. Beberapa orang Vietnam bahkan mengganti bánh xèo dengan nasi pada tanggal 2 dan 16 setiap bulan lunar.
Variasi Regional
Ada dua gaya utama bánh xèo di Vietnam:
- Gaya Miền Trung (Vietnam Tengah): Pancake ini lebih kecil, seukuran tangan, dan mengandung lebih sedikit isian. Mereka sering termasuk udang, irisan tipis babi, dan tauge. Beberapa versi menggabungkan terasi fermentasi, memberikan rasa yang berbeda dan warna yang lebih gelap.
- Gaya Miền Tây (Delta Mekong): Pancake ini lebih besar, seukuran pizza kecil (diameter 12 inci), tetapi lebih tipis. Mereka menampilkan berbagai macam bahan, termasuk udang, perut babi, daun bawang, bawang goreng, dan tauge. Adonan sering mengandung kunyit dan santan, menghasilkan warna kuning cerah.
Variasi lainnya, bánh khoái, adalah panekuk renyah yang dibuat dengan tepung beras, air, dan kuning telur. Biasanya diisi dengan udang, babi, dan tauge dan disajikan dengan bumbu segar dan saus celup.
Penyajian dan Pendamping
Bánh xèo secara tradisional disajikan dengan sayuran hijau seperti selada dan daun perilla, bersama dengan rempah-rempah seperti mint dan kemangi Thailand. Ini ditemani dengan acar sayuran (wortel dan lobak) dan dicelupkan ke dalam nước chấm, kecap ikan bawang putih asam manis.
Popularitas dan Pengaruh
Bánh xèo telah mendapatkan popularitas di luar Vietnam, dengan versi Kamboja dan Thailand menyesuaikan hidangan dengan selera lokal. Di Kamboja, dikenal sebagai banh chao, sedangkan di Thailand, disebut khanom bueang Yuan. Variasi Thailand sering kali mencakup kelapa parut, kacang panggang, udang, lobak asin, dan tahu goreng.