Mata Kering Akibat Penggunaan Gadget Berlebihan, Ini Cara Mengatasinya

 

Pernahkah Anda merasa mata perih, gatal, atau seperti ada pasir di dalamnya setelah terlalu lama menatap layar ponsel atau laptop? Jika iya, clinicadelaserycatarata  mungkin Anda mengalami sindrom mata kering atau dry eye syndrome. Kondisi ini umum terjadi di era digital saat ini, di mana waktu yang dihabiskan untuk menggunakan gawai (gadget) semakin meningkat.

Saat fokus pada layar, kita cenderung jarang berkedip. Normalnya, manusia berkedip sekitar 15-20 kali per menit. Namun, ketika menatap layar, frekuensi berkedip bisa menurun drastis hingga hanya 5-7 kali per menit. Berkurangnya kedipan ini membuat permukaan mata tidak terlumasi dengan baik oleh air mata, yang mengakibatkan gejala mata kering.


 

Penyebab Mata Kering dan Dampak Jangka Panjang

 

Selain kurang berkedip, ada beberapa faktor lain yang turut memperparah kondisi mata kering akibat penggunaan gawai:

  1. Pancaran Cahaya Biru (Blue Light): Layar gawai memancarkan cahaya biru yang dapat membuat mata lelah dan iritasi.
  2. Kurang Istirahat Mata: Terlalu lama menatap layar tanpa jeda membuat otot mata bekerja ekstra keras.
  3. Posisi dan Jarak Layar yang Salah: Posisi layar yang terlalu dekat atau tinggi dapat memengaruhi cara mata bekerja dan mempercepat penguapan air mata.

Jika tidak ditangani, mata kering bisa menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti gangguan penglihatan, infeksi mata, bahkan kerusakan pada kornea. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini.


 

Tips Ampuh Mengatasi Mata Kering

 

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi dan mencegah mata kering akibat penggunaan gawai berlebihan:

 

1. Terapkan Aturan 20-20-20

 

Ini adalah cara yang paling sering direkomendasikan oleh para ahli. Setiap 20 menit menatap layar, istirahatkan mata dengan melihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu mengendurkan otot mata dan melumasi kembali mata.

 

2. Gunakan Tetes Mata

 

Jika mata terasa kering atau iritasi, Anda bisa menggunakan tetes mata buatan atau air mata artifisial. Produk ini berfungsi untuk melumasi dan menjaga kelembaban mata. Pastikan untuk memilih produk yang tidak mengandung bahan pengawet agar aman digunakan secara rutin.

 

3. Sesuaikan Pencahayaan dan Pengaturan Layar

 

Pastikan pencahayaan ruangan cukup terang, jangan terlalu gelap atau terlalu terang. Atur kecerahan layar gawai Anda agar tidak terlalu menyilaukan mata. Gunakan fitur Night Shift atau Eye Comfort yang tersedia di sebagian besar perangkat untuk mengurangi paparan cahaya biru.

 

4. Jaga Pola Kedipan Mata

 

Sadarilah frekuensi kedipan Anda saat menggunakan gawai. Lakukan kedipan yang disengaja secara berkala untuk melumasi permukaan mata.

 

5. Perhatikan Jarak dan Posisi Layar

 

Idealnya, letakkan layar gawai Anda sekitar 50-70 cm dari mata dan posisikan sedikit lebih rendah dari garis pandang. Ini membantu mengurangi tekanan pada mata dan leher.

 

6. Jaga Hidrasi Tubuh dan Nutrisi Mata

 

Minum air putih yang cukup sepanjang hari membantu menjaga produksi air mata. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E, serta asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, juga sangat baik untuk kesehatan mata.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, Anda bisa mengurangi risiko mata kering dan menjaga kesehatan mata Anda di tengah gaya hidup digital yang tak terhindarkan. Jika gejala berlanjut atau memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

اشتراک گذاری

مطالب مرتبط

دیدگاهی بنویسید

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *